Dibentuknya Badan Pendapatan Daerah Kita Optimis Dapat Optimalkan Pajak dan Retribusi Daerah pada Angka 150 Milyar Rupiah

PANGANDARAN JAWA BARAT - Dengan dibentuknya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berdasarkan kajian yang telah dilakukan, kita optimis dapat mengoptimalkan pajak dan retribusi daerah pada angka proyeksi sebesar 150 milyar rupiah, bahkan bisa meningkat untuk setiap tahunnya, dibandingkan eksisting di 5 (lima) tahun ini yang hanya bisa mencapai maksimal 114, 8 milyar rupiah, " kata Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, saat sidang paripurna  menyampaikan pendapat achir penetapan persetujuan bersama terhadap Raperda Perubahan, bertempat di gedung paripurna DPRD pangandaran, Senin 06/12/2021.

Disampaikannya bahwa,  terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dewan yang terhormat terutama Panitia Khusus VI DPRD yang telah bertugas membahas rancangan peraturan daerah tentang perubahan keempat atas Peraturan Daerah nomor 31 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah. 

Baca juga: Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap 7 Raperda Kab Pangandaran Tahun 2021.

Atas segala curahan tenaga, pikiran serta kerja kerasnya, mampu membagi waktu untuk melaksanakan pembahasan dengan penuh ketelitian, seksama, cermat dan kekeluargaan.

Hal tersebut merupakan wujud kesungguhan dan keseriusan DPRD selaku unsur penyelenggara pemerintahan daerah, guna memberi arah, landasan dan kepastian hukum dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah melalui pembentukan peraturan daerah, " kata Jeje.

Baca juga: Didampingi Bupati Pangandaran, Wakapolda Jawa Barat Tinjau Pelaksanasn Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Menurutnya, Raperda ini kami usulkan dalam upaya memberikan solusi terhadap permasalahan Pemungutan Pajak dan Retribusi daerah yang belum optimal, karena keterbatasan kewenangan pejabat struktural yang menanganinya. 

Dengan dibentuknya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berdasarkan kajian yang telah dilakukan, kita optimis dapat mengoptimalkan pajak dan retribusi daerah pada angka proyeksi sebesar 150 milyar rupiah, bahkan bisa meningkat untuk setiap tahunnya, dibandingkan eksisting di 5 (lima) tahun ini yang hanya bisa mencapai maksimal 114, 8 milyar rupiah, " paparnya.

Baca juga: Kepala BPKD Hendar: Tunggakan Gaji CPNS Bulan Februari-Maret 2019 - 2021 Bakal Dirapel di tahun 2022

Selanjutnya, tambah Jeje, Optimisme seperti ini, tentu saja berdasarkan kalkulasi yang matang, pendataan potensi riil yang telah dilakukan secara lebih mendetil dan seksama, dengan merubah struktur organisasi pengelola dari yang semula Bidang menjadi Organisasi Perangkat Daerah tersendiri, berdasarkan pertimbangan kami, potensi riil dimaksud dapat direalisasikan, " tandasnya.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi terhadap Dewan yang terhormat, yang sepakat dengan pandangan kami dalam permasalahan ini. satu pandangan untuk secara bersama-sama menjadi bagian solutif dari permasalahan yang berkembang di daerah kabupaten pangandaran yang kita cintai.

Baca juga: Petugas Gabungan TNI-Polri dan Intansi Terkait Gelar Razia Operasi Kendarasn Tidak Melakukan Daftar Ulang di Wilayah Kabupayen Pangandaran

Demikian pendapat akhir yang dapat kami sampaikan, semoga allah swt senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan jalan yang terbaik bagi kita semua, " sebutnya.

Pangandaran 06 Desember 2021ttdBupati PangandaranH Jeje Wiradinata ***(Anton AS)

Baca juga: Untuk Bisa Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen Anak Sekolah Wajib Vaksinasi